Friday, 29 August 2014

Kedatangan Imam Mahdi

Assalamu’alaikum Ustadz
di Eramuslim akhir-akhir ini sering dibahas tentang tanda-tanda kedatangan Imam Mahdi, diantara tanda kedatangan tersebut adalah apa yang disabdakan oleh Rasulullah telah hampir semuanya terbukti kecuali datangnya Imam Mahdi yang sampai sekarang masih misterius. Pertanyaan saya adalah apakah Imam Mahdi yang dimaksud sudah hadir? . Terimakasih.
Waalaikumussalam Wr Wb
Saudara Nugraha yang dimuliakan Allah swt.
Tentang kemunculan Imam al Mahdi di akhir zaman ini memang banyak disebutkan didalam berbagai hadits Nabi saw bahkan hingga mencapai tingkatan mutawatir secara maknawi, sebagaimana dikatakan oleh Imam Syaukani,”Hadits-hadits Nabi saw tentang Imam Mahdi yang dapat dijadikan sebagai pegangan diantaranya adalah 50 hadits yang terdiri dari hadits-hadits shahih, hasan, dhaif dan munjabir. Sebagian besar dari hadits tersebut tidak diragukan lagi adalah hadits-hadits mutawatir, yang tidak ada keraguan didalamnya.”
Diantara hadits-hadits itu adalah :
1. Sabda Rasulullah saw,”Al Mahdi berasal dari umatku, yang akan diishlah oleh Allah dalam satu malam.” (HR. Ahmad dan Ibnu Majah dan telah dishahihkan oleh Al Banni didalam kitab “ash Shahihah”)
2. Sabda Rasulullah saw,”Pada akhir zaman akan muncul seorang khalifah yang berasal dari umatku, yang akan melimpahkan harta kekayaan selimpah-limpahnya. Dan ia sama sekali tidak akan menghitung-hitungnya.” (HR. Muslim, Ahmad)
Lajnah ad Daimah Li al Buhuts al Ilmiyah wa al Ifta’ didalam fatwanya no 2844 menyebutkan :
“Hadits-hadits yang menyebutkan tentang kemunculan al Mahdi amatlah banyak yang berasal dari berbagai jalan dan telah diriwayatkan oleh para imam hadits. Kelompk ahli ilmu telah menyebutkan bahwa hadits-hadits itu mutawatir secara maknawi, diantara mereka adalah Abul Hasan al Aajiri, al Alamah as Safarini didalam bukunya “Lawami’ al Anwar al Bahiyah” dan al ‘Alamah asy Syaukani didalam risalahnya yang dinamakan “at Taudhih fii Tawaatur Ahadits al Mahdiy wa ad Dajal wa al Masih” serta berbagai ciri-ciri yang telah masyhur disebutkan diberbagai hadits diantaranya,”Bahwa (dia) akan memenuhi bumi dengan keadilan dan kemakmuran setelah (bumi) dipenuhi oleh kezaliman dan kesemena-menaan.”.
Tidak diperbolehkan bagi seorang pun yang meyakini bahwa fulan bin fulan adalah al Mahdi hingga telah terkumpulnya berbagai ciri-cirinya seperti yang telah dijelaskan oleh Nabi saw didalam berbagai hadits shahih dan yang paling penting adalah,” (dia) akan memenuhi bumi dengan keadilan dan kemakmuran…” (al Hadits)”—(Lajnah ad Daimah juz IV hal 355)
Berikut beberapa hal yang tekait dengan kemunculan al Mahdi sebagaimana dijelaskan oleh beberapa riwayat hadits Rasulullah saw :
Ciri-ciri fisik al Mahdi :
Didalam sebuah hadits yang diriwayatkan dari Abu Said al Khudriy mengatakan,”Aku mendengar Rasulullah saw bersabda,’al Mahdi berasal dari umatku, berkening lebar dan berhidung mancung…” (HR. Ahmad, Abu Daud dan Hakim. Hadits ini telah dihasankan oleh Al Banni didalam kitab “Takhrijul Misykat”)
Tanda-tanda akan kemunculan al Mahdi, diantaranya :
1. Keringnya sungai eufrat.
Didalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Muslim bahwa gunung emas akan muncul dari kekeringan (terbukanya) sungai eufrat maka manusia akan saling berbunuh-bunuhan di atasnya, dan akan terbunuhlah pada tiap-tiap seratus sebanyak sembilan puluh sembilan.”
Maka peristiwa ini terjadi pada saat kemunculan al Mahdi sebagaimana yang dikatakan al Hafizh Ibnu Hajar,”Dan barangkali ini merupakan penyebabnya mengapa Imam Bukhori memasukkan hadits ini dalam kitabnya pada bab Khurujun Naar (keluarnya api).”
2. Munculnya Bintang Berekor
Al Barzanji menyebutkan bahwa diantara tanda yang paling dekat sekali dengan kemunculan al Mahdi adalah terbitnya bintang berekor yang bercahaya. Dalam sebuah riwayat yang shahih—sebagaimana yang disebutkan oleh Ibnu Katsir dalam tafsirnya dari Ibnu Abbas—bahwa Ibnu Jarir meriwayatkan dari Abdullah bin Abu Malikah dimana ia berkata,”Pada suatu pagi saya pergi kepada Ibnu Abbas. Lalu ia berkata,’Semalam aku tidak bisa tidur sampai pagi.’ Aku bertanya,’Apakah sebabnya?’ Beliau menjawab,’Karena orang-orang berkata bahwa bintang berekor telah terbit karenanya aku merasa cemas akan kedatangan asap yang sudah mengetuk pintu, hingga aku tidak dapat tidur sampai pagi.” (Umur Umat Islam hal 269 – 271)
Tempat kemunculannya :
Pada dasarnya tidak ada riwayat shahih yang secara tegas menunjukkan tentang kapan dan dimana al Mahdi akan muncul. Ada tiga pendapat tentang tempat kemunculannya :
1. Al Mahdi akan keluar dari arah timur sebagaimana diterangkan oleh Ibnu Katsir dalam kitabnya yang berjudul “al Fitan Wa al Malahim”.
2. Al Mahdi akan keluar dari arah barat atau maghrib, ini pendapat Imam al Qurthubi.
3. Al Mahdi berasal dari penduduk Madinah yang kemudian melarikan diri ke Mekah. Akan tetapi didalam sanad hadits yang menerangkan hal ini terdapat perawi yang dikatakan mempunyai cacat. (Umur Umat Islam hal 71 – 72)
Pembaiatannya :
Adapun tentang pembaiatannya maka telah diterangkan oleh berbagai hadits baik yang secara impilisit maupun eksplisit menunjukkan hal itu, diantaranya adalah :
1. Sabda Rasulullah saw,”Seorang laki-laki akan datang ke Baitullah (ka’bah) maka diutuslah seorang utusan (oleh penguasa) untuk mengejarnya. Dan ketika mereka telah sampai di suatu padang pasir maka mereka terbenam ditelan bumi.” (HR. Muslim) –al Qurthubi didalam kitab “at Tadzkiroh” mengatakan bahwa tanda-tanda kemunculannya (al Mahdi) adalah tentara yang dibenamkan itu adalah tentara yang keluar menuju Mekah untuk memerangi al Mahdi.”
2. Sabda Rasulullah saw,”Akan dibaiat seorang laki-laki antara maqam Ibrahim dengan sudut kab’bah.” (HR. ahmad)
Kemudian jika anda meminta informasi tentang sudah datangnya Imam Mahdi dan telah dibaiat maka hanya Allah saja yang mengetahuinya. Kemunculan imam Mahdi adalah pembatas antara tanda-tanda kecil dan tanda-tanda besar dari kiamat. Pada umumnya tanda-tanda kecil itu sudah terjadi; seperti diutusnya Nabi Muhammad saw, terbelahnya bulan, orang-orang bodoh menjadi pemimpin, menyia-nyiakan amanat, penghalalan dan pelegalisasian zina, penghalalan sutera dan minuman keras dan lainnya.
Sementara tanda-tanda besar hingga hari ini belumlah terlihat—wallahu a’lam—seperti : kemunculan dajjal, turunnya Nabi Isa as, keluarnya Ya’juj dan Ma’juj, terbitnya matahari dari tempat terbenam, keluarnya binatang bumi dan lainnya.
Dikarenakan kemunculan al Mahdi adalah antara tanda-tanda kecil dan besar itu maka sejak zaman raja-raja islam banyak orang yang memberikan sebutan al Mahdi kepada orang-orang tertentu diantara mereka karena setiap mereka menyangka bahwa akhir zaman adalah zaman mereka.
Al Mahdi yang ditunggu , kita belum  bisa memastikan kehadirannya sebelum dibuktikan oleh ciri-ciri maupun tanda-tanda tentang kemunculannya sebagaimana diterangkan oleh hadits-hadits yang telah disebutkan diatas.
Walahu A’lam
-Ustadz Sigit Pranowo Lc-

Monday, 25 August 2014

UMUR UMAT NABI SAW +-1500 TAHUN


Peringatan bagi ummat Melayu yang alpa. Kami menyampaikan pesanan bukan untuk menimbulkan ketakutan, melainkan supaya kita bersama-sama beroleh iktibar dan mendapat kesedaran bahawa dunia ini sementara. Apakah kita merasa akan hidup selama-lamanya? Lebih baik bagi kamu menghabiskan masa berdamai-damai antara satu sama lain dan berpesan-pesan pada 'amal kebajikan, daripada kamu bersibukan berampasan kuasa negara dari kepimpinan negara kamu dan mengejar habuan keduniaan sambil menggadaikan keredhaan ALLAH SWT dan Rasul SAW. Musuh kamu adalah satu dalam pelbagai, sedang masa kamu sudah semakin terhad. Demi Masa, Demi ALLAH dan RasulNYA, nasihatilah pemimpin-pemimpin kamu dengan baik dan elakkan permusuhan di kalangan kamu. - Al Faedah

 UMUR UMAT NABI SAW +-1500 TAHUN

 
PESANAN BUAT UMAT MELAYU AKHIR ZAMAN from Melayukita on Vimeo.

Perihal Khilafat Ummah:

Dari Nukman bin Basyir, katanya, ‘Suatu ketika kami sedang duduk2 di Masjid Nabawi dan Basyir itu seorang yg tidak banyak bercakap.Datanglah Abu Saklabah lalu berkata ” Wahai Basyir bin Saad, adakah kamu hafaz hadis Rasulullah tentang para pemerintah?’

Huzaifah RA lalu segera menjawab.” Aku hafal akan khutbah Rasulullah SAW itu.” Maka duduklah Abu Saklabah Al Khusyna untuk mendengar hadis berkenaan.

Maka kata Huzaifah RA, Rasulullah SAW telah bersabda. “Telah berlaku Zaman Kenabian ke atas kamu, maka berlakulah Zaman Kenabian sebagaimana yang Allah kehendaki. Kemudian Allah mengangkat zaman itu seperti yg Dia kehendaki.

”Kemudian belakulah zaman Kekhalifahan (Khulafaur Rasyidin) yang berjalan sepertimana Zaman Kenabian. Maka berlakulah zaman itu sebagaimana yang Allah kehendaki. Kemudian Allah mengangkatnya.

Lalu berlakulah zaman raja-raja yang zalim ( malikun a’adhun/zaman kesultanan ). Berlakulah zaman itu seperti yang Allah kehendaki. Kemudian Allah mengangkatnya pula.

Kemudian berlakulah zaman penguasa diktator (mulkan jabbariyan/penguasa yang memaksakan ideologi yang bukan ideologi islam, dan hukum yang bukan dari hukum islam) dan berlakulah zaman itu seperti mana yang Allah kehendaki.

Kemudian berlakulah pula zaman kekhalifahan yang berjalan di atas cara hidup Zaman Kenabian.”

Kemudian Rasulullah SAW pun diam.

(Hadits diriwayatkan oleh Imam Ahmad bin Hanbal di dalam kitabnya Musnad Al Imam Ahmad bin Hanbal, Juzuk 4, halaman 273.Juga terdapat dalam kitab As-Silsilatus Sahihah, Jilid 1, hadis nombor 5.]

1. Zaman Kenabian (Nubuwwah) dan rahmat
2. Zaman Khulafaurrasyidin dan rahmat
3. Zaman pemerintahan raja-raja yang zalim (kerajaan-kerajaan Islam)
4. Zaman penguasa diktator pembawa fasad dan kegelapan
5. Zaman Khalifah atau Ummah kedua yang berjalan diatas cara hidup zaman kenabian yakni zaman pemerintahan Imam Mahdi dan Nabi Isa.


Zaman Nubuwwah (Kenabian) dan Zaman Khulafaurrasyidin. Zaman ini adalah zaman pemerintahan di bawah Rasulullah dan zaman pemerintahan di bawah khalifah 4 (Sayyidina Abu Bakar as Siddiq, Sayyidina Umar al Faruq, Sayyidina Utsman bin Affan, dan Sayyidina Ali). Dua zaman pertama ini mempunyai banyak kesamaan, dan dikenal juga sebagai Zaman Ummah Awwal.

Telah berkata akan Imam Malik RA:

لان يصليها أخري هذه الأمه إلا ما أصلها أولها
Lan yusliha akhiri hazihi ummah illa ma aslaha awwaluha

"Tidak akan sekali-kali dipulihkan akan ummat yang akhir ini melainkan kembali kepada cara pemulihan ummat yang terdahulunya (Para Sohabah RA) [ash-Shifaa of Qaadee ‘Iyyaadh, (2/676)]

Perihal Umur Ummah:

Perihal umur umat Nabi SAW. 3 pendapat dari ulama-ulama yang terkenal dalam ajaran Ahlussunnah wal Jamaah yaitu dari:

1. Al Hafidz Ibnu Hajar al-Asqalani dari Mazhab Syafi’i
2. Jalaluddin As Suyuthi (Imam Suyuthi)
3. Imam Ibnu Rajab al Hanbali

Kita menganggap pendapat mereka bertiga sangat rasional, sehingga sebagaimana tujuan para Imam itu  menyeru kepada manusia agar senantiasa bersiap diri dan mengerjakan amal ibadah yang banyak, maka  demikian pula halnya dengan kita yang berharap agar manusia yang tertidur kembali terjaga, agar manusia  yang lalai dalam agamanya menjadi kembali kepada sunnah Rasulnya, dan agar kita mati dan menghadap  ALLAH subhanahu wa ta’ala dalam keadaan ridha dan diridhai.

(I) AL HAFIDZ IBNU HAJAR

Hadits riwayat Al Bukhari yang artinya:

Perumpamaan kaum Muslimin dan Yahudi serta Nasrani, seperti perumpamaan seorang yang mengupah satu kaum (Yahudi) untuk melakukan sebuah pekerjaan sampai malam hari, namun mereka melakukannya hanya sampai tengah hari. Lalu mereka pun berkata, “Kami tidak membutuhkan upah yang engkau janjikan pada kami, dan apa yang telah kami kerjakan, semuanya bagi-mu”.

Ia pun berkata, “Jangan kalian lakukan hal itu, sempurnakanlah sisa waktu pekerjaan kalian dan ambillah upah kalian dengan sempurna”.

Mereka (Yahudi) pun menolak dan meninggalkan orang itu. Maka orang itu mengupah beberapa orang (Nasrani) selain mereka (Yahudi), ia berkata: “Kerjakanlah sisa hari kalian dan bagi kalian upah yang telah aku janjikan untuk mereka (Yahudi)”.

Sehingga ketika tiba waktu sholat Ashar, mereka (Nasrani) berkata, “Ambillah apa yang telah kami kerjakan untukmu dan juga upah yang engkau sediakan untuk kami.”

Orang itu berkata, “Sesungguhnya sisa waktu siang tinggal sedikit.”

Mereka (Nasrani) tetap menolak, sehingga orang itu mengupah satu kaum yang lain (Muslimin) untuk melanjutkan pekerjaan sehingga selesai sisa hari mereka (Nasrani).

Maka kaum itu (Muslimin) pun bekerja pada sisa hari mereka (Nasrani), yaitu sehingga terbenamnya matahari dan mereka pun mendapat upah yang sempurna yang dijanjikan kepada dua kelompok sebelumnya.

Seperti itulah perumpamaan mereka (Yahudi dan Nasrani) dan perumpamaan apa yang kalian (Muslimin) terima pada cahaya (hidayah) ini.

(HR Al Bukhari. Lihat Fathul-Kabir juz V hlm. 202 no: 5728)

Adapun penjelasan hadits ini menurut Al Imam Ibnu Hajar Al ‘Asqalani: “Para Ahli Naql telah sepakat bahwa masa (umur) bangsa Yahudi–sejak diutusnya Musa as–sampai diutusnya Muhammad saw adalah lebih dari 2000 tahun. Dan umur Nasrani dari jumlah itu sebanyak 600 tahun. Satu pendapat mengatakan lebih sedikit dari itu” (Fathul-Barri juz IV hlm. 449)

Ini artinya, umur Yahudi ialah 2000 tahun lebih – 600 = 1400 tahun lebih.

Menurut para ahli sejarah, “lebih” yang dimaksud adalah seratus tahun lebih sedikit, sehingga umur umat Yahudi adalah kurang lebih 1500 tahun.

Masa 600 tahun untuk umur Nasrani itu berdasarkan HR Al Bukhari dari Salman, “Masa fatrah (kekosongan) antara Nabi 'Isa AS dan Nabi Muhammad SAW adalah 600 tahun.”.

Adapun ‘tambahan’ umur untuk umat Muhammad terdapat dalam hadits berikut:

“Sesungguhnya Allah tidak akan melemahkanku, yaitu pada umatku, jika Ia mengulur (umur) mereka setengah hari, yaitu 500 tahun.”
(HR Abu Nu’aim dalam Al Hilyah. Lihat Fathul Kabir juz II hlm. 126 No: 1807)

Jadi, umur umat Muhammad saw = umur umat Yahudi – umur umat Nasrani = 1500 (lebih sedikit) – 600 = 900 tahun lebih sedikit ditambah 500 tahun = 1400 tahun lebih sedikit.

Lebih sedikit ini, menurut para ahli sejarah, sekitar 100 tahun. Maka dapat disimpulkan, umur umat Islam adalah sekitar 1500 tahun.

Maka menurut pendapat Ibnu Hajar:
Umur umat Yahudi adalah umur umat Nasrani ditambah dengan umur umat Islam.

Para ahli sejarah mengatakan bahwa Umur umat Yahudi yang dihitung dari diutusnya Nabi Musa alaihis  salam hingga diutusnya Nabi Isa alaihis salam adalah 1500 tahun.

Kemudian dengan adanya hadis:

Dari Salman Al Farisi ia bercerita bahwa “Masa-masa antara Isa dan Muhammad shallallahu ‘alaihi  wasallam adalah selama 600 tahun”. [HR. Bukhari]

Sehingga umur umat Nasrani yang dihitung dari sejak diutusnya Nabi Isa 'alaihis salam hingga  diutusnya Nabi Muhammad sollallahu ‘alaihi wasallam adalah 600 tahun.

Sehingga akan didapat:

Umur Yahudi = Umur Nasrani + Umur Islam

1500 tahun = 600 tahun + 900 tahun

Kemudian Ibnu Hajar dalam Kitabnya mengatakan adanya tambahan 500 tahun sesuai hadis marfu yaitu:

Dari Sa’ad bin Abu Waqqash, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam telah bersabda:  “Sesungguhnya saya berharap agar umatku tidak akan lemah di depan Tuhan mereka dengan  mengundurkan (mengulurkan) umur mereka selama setengah hari”. Kemudian Sa’ad ditanyai orang:  Berapakah lamanya setengah hari itu? Ia (Sa’ad) menjawab: “Lima ratus tahun”.

[Hadis sohih riwayat Ahmad, Abu Dawud, Al Hakim, Abu Nu’aim]

Jadi jumlah umur Islam menurut Ibnu Hajar adalah 900 + 500 tahun = 1400 tahun lebih.

Sekarang kita berada di tahun 1434 Hijriah (2013 Masehi), berarti sudah melepasi lebih dari 1400 tahun  itu. Sedangkan tambahan yang dimaksud itu mungkin adalah umur Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi  wasallam, karena Islam adalah agama yang dibawa oleh beliau.

Juga ditambah dengan 13 tahun karena  awal penulisan tahun Hijriah dimulai pada saat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam hijrah ke Madinah.  Dan 13 tahun adalah ketika beliau di Makkah.

Sehingga umur Islam adalah:

1400 + 63 (umur Nabi) + 13 (tahun sebelum hijrah) = 1476 tahun

Jika dikurangi dengan masa kita hidup ini iaitu 2006 Masehi atau 1427 Hijirah, berarti 1476 – 1434 = 42  tahun.

“42 tahun adalah sisa umur umat Islam dari hari ini.”

Hanya ALLAH yang mengetahuinya. Maka sebagai manusia yang berakal dan beriman, sudah  sepantasnya kita bersiap siaga dengan memantapkan kesatuan ummah dan memperbaiki segala amal ibadah.

(II) IMAM AS SUYUTHI

Menurut Imam Suyuthi:

Umur umat Islam adalah jumlah umur dunia dikurangi dengan umur-umur Nabi/Rasul sejak Nabi Adam  alaihi salam hingga diutusnya Nabi Muhammad SAW

Perhitungan umur umat Islam menurut beliau terdiri dari 3 bahagian iaitu:

(1) Perhitungan umur dunia

(2) Perhitungan umur umat-umat yang terdahulu sejak Nabi Adam hingga diutusnya Nabi Muhammad  shallallahu ‘alaihi wa sallam

(3) Perhitungan jarak waktu sejak ditutupnya pintu taubat (yaitu sejak matahari terbit di barat) hingga  ketika Tiupan Pertama sangkakala kiamat.

Dimana kemudian akan didapat rumus bahwa:

Umur umat Islam = [1. Umur dunia] – [2. Umur umat terdahulu] – [3. Jarak waktu]

(1) Perhitungan umur dunia

Dari Abu Hurairah ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Hari yang terbit  matahari padanya yang paling baik adalah hari jumat, pada hari itu Adam diciptakan, pada hari itu ia  dimasukkan ke dalam surga, pada hari itu pula ia dikeluarkan darinya, dan tidak akan terjadi hari kiamat  kecuali pada hari jumat.

[HR. Muslim, Tirmizi & Ahmad]

Dari hadis diatas diketahui bahwa perhitungan umur dunia dihitung sejak dikeluarkannya Nabi Adam alaihis  salam ke bumi hingga saat kiamat adalah dari hari Jumat ke hari Jumat, yaitu berlalu selama 1 minggu  akhirat (7 hari akhirat).

Sedangkan dalam Al Quran surah 32 As Sajdah ayat 5 yang berbunyi:

“DIA mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepada-NYA dalam satu hari yang  kadarnya adalah seribu tahun menurut perhitunganmu”.

Maka dapat diketahui bahwa 1 (satu) hari disisi ALLAH itu adalah 1000 tahun dunia. Jadi umur dunia  adalah 7000 tahun.

2) Perhitungan umat yang terdahulu

Dari Ibnu Abbas, dari (cerita) Rasulullah sollallahu ‘alaihi wasallam (kepadanya), kemudian ia berkata:  “Umur Adam adalah 1000 tahun”. Kemudian ia berkata: Antara Adam dengan Nuh adalah 1000 tahun,  dan antara Nuh dengan Ibrahim adalah 1000 tahun, dan antara Ibrahim dengan Musa adalah 700 tahun,  dan antara Musa dengan Isa adalah 1500 tahun, sedangkan antara Isa dengan Nabi kita adalah 600 tahun.

[HR. Hakim]

Jadi dapat dihitung bahwa masa (umur umat terdahulu) adalah 1000 + 1000 + 700 + 1500 + 600 = 4800  tahun.

Nabi Adam adalah manusia pertama, sehingga umur dunia tidak dihitung dari tahun sebelum Adam,  melainkan dihitung sejak beliau diturunkan ke bumi.

(3) Perhitungan waktu antara terbitnya matahari dari arah barat hingga ditiupnya sangkakala kiamat

Hadis-hadis yang menerangkan tentang perhitungan waktu ini adalah:

1. Dari Abdullah bin Umar, ia berkata: “Manusia akan menetap setelah terbitnya matahari dari tempatnya  terbenam selama 120 tahun.”

(Hadits sohih mauquf riwayat Ahmad, Thabrani, Ibnu Abu Syibah dan Abdul Razzaq, Al Haitsami  mengatakan para perawinya wara' dan terpercaya)

2. Dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: Jarak waktu  antara dua tiupan itu adalah empat puluh. Mereka bertanya: Wahai Abu Hurairah, apakah 40 hari? Ia  menjawab: Aku tidak dapat menyebutkan. Mereka bertanya lagi: 40 bulan? Ia menjawab (kembali): Aku  tidak dapat menyebutkan. Mereka bertanya lagi: 40 tahun? Ia (kembali) menjawab : Aku tidak dapat  menyebutkan. Kemudian ALLAH menurunkan hujan, sehingga mayat-mayat tumbuh (bangkit) seperti  tumbuhnya tanaman sayuran. Tidak ada satu bagian tubuh manusia kecuali semua telah hancur selain satu  tulang, yaitu tulang ekornya dan dari tulang itulah jasad manusia akan disusun kembali pada hari kiamat.

(HR. Bukhari, Muslim, Nasai, Abu Dawud, Ibnu Majah, Ahmad & Malik)

3. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: ALLAH mengumpulkan orang-orang yang awal dan  orang-orang yang yang terakhir pada suatu hari yang dimaklumkan yaitu selama 40 (empat puluh) tahun  dalam keadaan menengadah dan membeliakkan kedua mata mereka ke langit untuk menunggu keputusan  pengadilan dan ALLAH akan turun dalam lindungan awan-awan.

(Hadis hasan riwayat Adz Dzahabi)

4. Dalam suatu hadis sohih (dari Saad bin Abi Waqash) dikatakan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi  wasallam telah bersabda: Hari dimana manusia akan berdiri menghadap Tuhan semesta alam adalah selama  setengah hari. (Beliau menerangkan Al Quran surah ke-83 Al Muthaffifin).

Sudah kita ketahui bahwa setengah hari akhirat adalah 500 tahun. Hal ini bersesuaian dengan hadis  Bukhari dan Muslim yang mengatakan bahwa “Kaum fakir miskin akan memasuki sorga sebelum orang- orang kaya selama setengah hari yaitu selama 500 tahun.

Perhitungan waktu menjelang al sa'ah (kiamat) adalah sebagai berikut:

1. Dihitung sejak terbit matahari dari arah Barat adalah karena setelah perkara itu terjadi maka tidak ada  lagi dosa yang diampuni, segala pintu tobat ditutup, dan tidak diterima lagi syahadat. Artinya tidak ada lagi  Islam.

2. Dan diakhiri hingga manusia berdiri di padang Mahsyar menghadap ALLAH adalah karena saat itu  manusia baru dibangkitkan dari kubur dan belum dihisab.

3. Dari hadis-hadis di depan, maka kita ketahui jarak waktu:
Matahari dari arah barat ~ tiupan pertama = 120 tahun
Tiupan pertama ~ tiupan kedua = 40 tahun
Tiupan kedua ~ kebangkitan seluruh manusia = 40 tahun
Kebangkitan ~ perhisaban (penentuan sorga dan neraka) = 500 tahun

Sehingga, dapat disimpulkan bahwa jarak waktu dari terbitnya matahari dari arah Barat hingga berdiri di  padang Mahsyar adalah 120 + 40 + 40 + 500 = 700 tahun

Kesimpulan perhitungan Imam Suyuthi:

Umur dunia = umur umat terdahulu + umur umat Islam + masa hari akhir

Telah kita ketahui bahwa:
Perhitungan umur dunia adalah 7000 tahun
Perhitungan umur umat-umat terdahulu adalah 4800 tahun
Perhitungan masa sejak ditolaknya syahadat hingga kiamat adalah 700 tahun

Sehingga dapat dihitung,

Umur umat Islam = 7000 – 4800 – 700 = 1500 tahun

Kemudian dikurangi dengan masa kenabian dan kerasulan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam,  sehingga didapat bahwa sisa umur umat Islam adalah: 1500 – 23 = 1477 tahun

Sebagaimana kita ketahui bahwa sejak diutusnya Nabi Muhammad sallallahu ‘alaihi wasallam hingga  beliau wafat adalah 23 tahun, dimana 13 tahun beliau SAW berada di Makkah, kemudian diperintahkan  ALLAH untuk hijrah ke Madinah, disini beliau berdakwah hingga beliau wafat selama 10 tahun. Dan  penulisan taqwim Hijriah dihitung pada saat beliau Hijrah.

Imam Suyuthi menambahkan dalam kitabnya yang berjudul Al Kassaf ketika menerangkan tentang  keluarnya Imam Mahdi ‘alaihis salam berkata: “Hadis-hadis hanya menunjukkan bahwa masa-masa (umur)  umat ini (Islam) lebih dari 1000 tahun dan tambahannya sama sekali tidak lebih dari 500 tahun.

Jika umur Islam = 1477 tahun, dan sekarang kita berada di tahun 2013 Masehi atau 1434 Hijriah.

Maka sisa umur Islam adalah: 1477 – 1434 = 43 tahun.

“43 tahun adalah sisa umur umat Islam sejak masa ini.”

(III) IMAM IBNU RAJAB AL HANBALI
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam telah bersabda: Sesungguhnya masa menetap kamu dibandingkan  dengan umat-umat yang telah berlalu adalah seperti jarak waktu antara salat Ashar hingga terbenamnya  matahari.

Hadis diatas diriwayatkan dari Ibnu Umar oleh Imam Bukhari. Dan menurut penafsiran Ibnu Rajab,  “umat-umat yang telah berlalu” itu adalah umat Nabi Musa (yahudi) dan umat Nabi Isa (nasrani) karena  ada hadis sahih lain yang berbunyi seperti itu yang intinya membandingkan Islam dengan Ahli Kitab.

Beliau telah meletakkan keseluruhan masa dunia adalah seperti satu hari penuh dengan siang dan  malamnya. Beliau menjadikan waktu yang telah berlalu dari umat-umat terdahulu dari masa Nabi Adam  hingga Nabi Musa seperti waktu satu malam dari hari tersebut, dan waktu itu adalah 3000 tahun.  Kemudian beliau menjadikan masa umat-umat yahudi, nasrani dan Islam adalah seperti waktu siang dari  hari tersebut, maka berarti waktu itu juga 3000 tahun.

Kemudian beliau mentafsirkan hadis Bukhari lainnya bahwa masa-masa amaliah umat Bani Israil (umat  Nabi Musa) hingga datangnya Nabi Isa seperti setengah hari pertama, dan masa amaliah umat Isa adalah  seperti waktu salat Zuhur hingga salat Ashar, dan masa amaliah umat Islam adalah seperti sesudah salat  Ashar hingga terbenamnya matahari.

Jadi perhitungan menurut Ibnu Rajab itu sebagai berikut:

Masa umat-umat Adam hingga Musa = satu malam penuh = 3000 tahun
Masa umat-umat (yahudi – nasrani – Islam) = satu siang penuh = 3000 tahun
Umur Yahudi = setengah hari dari siang tersebut = ½ dari 3000 = 1500 tahun
Umur Nasrani = mengikuti hadis Muslim dari Salman al Farisi yaitu = 600 tahun

Maka umur umat Islam adalah 1500 – 600 = 900 tahun. Kemudian 900 tahun ini ditambahkan lagi 500  tahun (setengah hari akhirat) sebagaimana hadis dari Saad bin Abu Waqash riwayat Abu Dawud, Ahmad  (yang ada dihalaman terdahulu).

Sehingga umur Islam menurut Ibnu Rajab adalah 900 + 500 = 1400 tahun, belum termasuk tambahan  tahun. Namun beliau tidak menyebut berapa tahun tambahannya.

Perhitungan ini sama dengan method yang digunakan oleh Ibnu Hajar.

KESIMPULAN TIGA PENDAPAT
1.Umur Umat Islam menurut Al Hafidz Ibnu Hajar Al-Asqalani adalah 1476 tahun. Atau sisa 42 tahun lagi  dari sekarang (2013).

2.Umur Umat Islam menurut Jalaluddin As-Suyuthi adalah 1477 tahun. Atau sisa 43 tahun lagi dari  sekarang (2013).

3.Umur Umat Islam menurut Ibnu Rajab Al-Hanbali adalah lebih dari 1400 tahun.

Wednesday, 20 August 2014

Jangan ikut yahudi



sifuSaham

Jangan mudah mengeluh & berputus asa terhadap kejayaan yang anda ingin capai dalam hidup. Kenapa seseorang itu gagal dan tidak dapat 'ROI' yang diinginkan? Ingin tahu,belajar & berkongsi :
Daftar & Hadir ke Sesi #ReviewSession bersama Mentor Pelaburan Saham‪#‎No‬.1 Malaysia Tuan Haji Mohd Asri :
TARIKH : 22hb Ogos 2014 (JUMAAT)
MASA : 2.30petang - 6.00petang
TEMPAT: 11@Century Hotel, Taman Century, Johor Bahru
• Tahukah anda kemungkin anda tidak pandai kawal emosi
• Tahukah anda kemungkinan anda kurang bijak menguruskan wang dengan baik
• Kemungkinan anda tidak pandai mengurus risiko (Money Management)
• Dan juga anda kurang berdisiplin semasa 'trading'
Untuk sebarang pertanyaan, sila hubungi Pegawai Khidmat Pelanggan kami ditalian 0192102796 / 0193134544 / 0193124544 / 0355245018 untuk maklumat lanjut.
-admin azman-
LikeLike ·  ·  · 5353

Tuesday, 19 August 2014

Laman Insaf

*Kata ustaz, apabila Allah tidak mengkehendaki kita lagi:
***Allah akan sibukkan kita dengan urusan dunia
***Allah akan sibukkan kita dengan urusan anak-anak
***Allah akan sibukkan kita dengan urusan menjalankan perniagaan
***Allah akan sibukkan kita dengan urusan menambahkan harta
***Allah akan sibukkan kita dengan urusan mencari pengaruh, pangkat dan kuasa
***Alangkah ruginya kerana kesemuanya itu akan kita tinggalkan
***Sekiranya kita mampu bertanya pada orang-orang yang telah pergi terlebih dahulu menemui Allah SWT dan jika mereka diberi peluang untuk hidup sekali lagi, sudah semestinya mereka memilih tidak lagi akan bertarung bermati-matian untuk merebut dunia
***kerana tujuan kita diciptakan adalah untuk menyembah Allah dan beribadat kepada Allah
***tidak akan Allah ciptakan manusia sekiranya tujuan hidup untuk merebut habuan dunia
***Sebenarnya apa yang kita dapat dari habuan dunia ini telah pun ditentukan oleh Allah SWT
***Kita mungkin cemburu apabila melihat orang lain lebih daripada kita dari segi gaji, pangkat, harta, rumah besar, kereta besar.
***Kenapa kita tidak pernah cemburu melihat ilmu orang lain lebih daripada kita
***kita tidak pernah cemburu melihat orang lain lebih banyak amalan daripada kita
***kita tidak pernah cemburu apabila melihat orang lain bangun di sepertiga malam,solat tahajud dan bermunajat
***kita cemburu apabila melihat orang lain menukar kereta baru yang mewah...
***tetapi jarang kita cemburu apabila melihat orang lain yang boleh khatam Al'Quran sebulan dua kali...
***Kesemua petanda-petanda ini menunjukkan dunia akhir zaman
***apabila duit, harta dan pangkat mengatasi segala- galanya..
***setiap kali menyambut hari jadi.kita sibuk nak raikan sebaik mungkin.tetapi kita telah lupa.dengan bertambahnya umur kita...maka kita akan dipanggil Illahi bertambah dekat...
***kita patut bermuhasabah mengenai bekalan.
***ke satu perjalanan yang jauh.
***yang tidak akan kembali..dan buat selama-lamanya.
***sesungguhnya mati itu benar.
***Alam kubur itu benar, Hisab itu benar mahsyar Allah itu benar syurga dan neraka itu benar...
***Jom kita kongsikan tazkirah ringkas yg byk memberi kesedaran bhw dunia sementara dan akhirat kekal abadi.
*** Penyelesaian kpd masalah hidup adalah melalui iman dan amal. Iman sebesar zarrah, Allah muliakan dgn syurga 10 x dunia.
***Jaga solat 5 waktu (amal), Allah selesaikan masalah bukan hanya di dunia malah masalah di kubur, masyar, titian sirat dan mizan.
***Dgn 5 waktu amal selesai masalah di 5 tempat.
***Renung2kan dan selamat beramal ♡

Monday, 18 August 2014

BUSINESS MODELS ON THE WEB

Business models are perhaps the most discussed and least understood aspect of the web. There is so much talk about how the web changes traditional business models. But there is little clear-cut evidence of exactly what this means.
In the most basic sense, a business model is the method of doing business by which a company can sustain itself -- that is, generate revenue. The business model spells-out how a company makes money by specifying where it is positioned in the value chain.
Some models are quite simple. A company produces a good or service and sells it to customers. If all goes well, the revenues from sales exceed the cost of operation and the company realizes a profit. Other models can be more intricately woven. Broadcasting is a good example. Radio and later television programming has been broadcasted over the airwaves free to anyone with a receiver for much of the past century. The broadcaster is part of a complex network of distributors, content creators, advertisers (and their agencies), and listeners or viewers. Who makes money and how much is not always clear at the outset. The bottom line depends on many competing factors.
Internet commerce will give rise to new kinds of business models. That much is certain. But the web is also likely to reinvent tried-and-true models. Auctions are a perfect example. One of the oldest forms of brokering, auctions have been widely used throughout the world to set prices for such items as agricultural commodities, financial instruments, and unique items like fine art and antiquities. The Web has popularized the auction model and broadened its applicability to a wide array of goods and services.
Business models have been defined and categorized in many different ways. This is one attempt to present a comprehensive and cogent taxonomy of business models observable on the web. The proposed taxonomy is not meant to be exhaustive or definitive. Internet business models continue to evolve. New and interesting variations can be expected in the future.
The basic categories of business models discussed in the table below include:
The models are implemented in a variety of ways, as described below with examples. Moreover, a firm may combine several different models as part of its overall Internet business strategy. For example, it is not uncommon for content driven businesses to blend advertising with a subscription model.
Business models have taken on greater importance recently as a form ofintellectual property that can be protected with a patent. Indeed, business models (or more broadly speaking, "business methods") have fallen increasingly within the realm of patent law. A number of business method patents relevant to e-commerce have been granted. But what is new and novel as a business model is not always clear. Some of the more noteworthy patents may be challenged in the courts.
Business models have taken on greater importance recently as a form ofintellectual property that can be protected with a patent. Indeed, business models (or more broadly speaking, "business methods") have fallen increasingly within the realm of patent law. A number of business method patents relevant to e-commerce have been granted. But what is new and novel as a business model is not always clear. Some of the more noteworthy patents may be challenged in the courts.

Type of Model:Description:
Brokerage
Model
Brokers are market-makers: they bring buyers and sellers together and facilitate transactions. Brokers play a frequent role in business-to-business (B2B), business-to-consumer (B2C), or consumer-to-consumer (C2C) markets. Usually a broker charges a fee or commission for each transaction it enables. The formula for fees can vary. Brokerage models include:Marketplace Exchange -- offers a full range of services covering the transaction process, from market assessment to negotiation and fulfillment. Exchanges operate independently or are backed by an industry consortium. [Orbitz,ChemConnect]
Buy/Sell Fulfillment -- takes customer orders to buy or sell a product or service, including terms like price and delivery. [CarsDirectRespond.com]
Demand Collection System -- the patented "name-your-price" model pioneered by Priceline.com. Prospective buyer makes a final (binding) bid for a specified good or service, and the broker arranges fulfillment. [Priceline.com]
Auction Broker -- conducts auctions for sellers (individuals or merchants). Broker charges the seller a listing fee and commission scaled with the value of the transaction. Auctions vary widely in terms of the offering and bidding rules. [eBay]
Transaction Broker -- provides a third-party payment mechanism for buyers and sellers to settle a transaction. [PayPalEscrow.com]
Distributor -- is a catalog operation that connects a large number of product manufacturers with volume and retail buyers. Broker facilitates business transactions between franchised distributors and their trading partners.
Search Agent -- a software agent or "robot" used to search-out the price and availability for a good or service specified by the buyer, or to locate hard to find information.
Virtual Marketplace -- or virtual mall, a hosting service for online merchants that charges setup, monthly listing, and/or transaction fees. May also provide automated transaction and relationship marketing services. [zShops and Merchant Services at Amazon.com]
spacereturn to top
Advertising
Model
The web advertising model is an extension of the traditional media broadcast model. The broadcaster, in this case, a web site, provides content (usually, but not necessarily, for free) and services (like email, IM, blogs) mixed with advertising messages in the form of banner ads. The banner ads may be the major or sole source of revenue for the broadcaster. The broadcaster may be a content creator or a distributor of content created elsewhere. The advertising model works best when the volume of viewer traffic is large or highly specialized.Portal -- usually a search engine that may include varied content or services. A high volume of user traffic makes advertising profitable and permits further diversification of site services. A personalized portal allows customization of the interface and content to the user. A niche portal cultivates a well-defined user demographic. [Yahoo!]
Classifieds -- list items for sale or wanted for purchase. Listing fees are common, but there also may be a membership fee. [Monster.comCraigslist]
User Registration -- content-based sites that are free to access but require users to register and provide demographic data. Registration allows inter-session tracking of user surfing habits and thereby generates data of potential value in targeted advertising campaigns. [NYTimes]
Query-based Paid Placement -- sells favorable link positioning (i.e., sponsored links) or advertising keyed to particular search terms in a user query, such as Overture's trademark "pay-for-performance" model. [GoogleOverture]
Contextual Advertising / Behavioral Marketing -- freeware developers who bundle adware with their product. For example, a browser extension that automates authentication and form fill-ins, also delivers advertising links or pop-ups as the user surfs the web. Contextual advertisers can sell targeted advertising based on an individual user's surfing activity.
Content-Targeted Advertising -- pioneered by Google, it extends the precision of search advertising to the rest of the web. Google identifies the meaning of a web page and then automatically delivers relevant ads when a user visits that page. [Google]
Intromercials -- animated full-screen ads placed at the entry of a site before a user reaches the intended content. [CBS MarketWatch]
Ultramercials -- interactive online ads that require the user to respond intermittently in order to wade through the message before reaching the intended content. [Salon in cooperation with Mercedes-Benz]
spacereturn to top
Infomediary
Model
Data about consumers and their consumption habits are valuable, especially when that information is carefully analyzed and used to target marketing campaigns. Independently collected data about producers and their products are useful to consumers when considering a purchase. Some firms function as infomediaries (information intermediaries) assisting buyers and/or sellers understand a given market.Advertising Networks -- feed banner ads to a network of member sites, thereby enabling advertisers to deploy large marketing campaigns. Ad networks collect data about web users that can be used to analyze marketing effectiveness. [DoubleClick]
Audience Measurement Services -- online audience market research agencies. [Nielsen//Netratings]
Incentive Marketing -- customer loyalty program that provides incentives to customers such as redeemable points or coupons for making purchases from associated retailers. Data collected about users is sold for targeted advertising. [Coolsavings]
Metamediary -- facilitates transactions between buyer and sellers by providing comprehensive information and ancillary services, without being involved in the actual exchange of goods or services between the parties. [Edmunds]
spacereturn to top
Merchant
Model
Wholesalers and retailers of goods and services. Sales may be made based on list prices or through auction.Virtual Merchant --or e-tailer, is a retail merchant that operates solely over the web. [Amazon.com]
Catalog Merchant -- mail-order business with a web-based catalog. Combines mail, telephone and online ordering. [Lands' End]
Click and Mortar -- traditional brick-and-mortar retail establishment with web storefront. [Barnes & Noble]
Bit Vendor -- a merchant that deals strictly in digital products and services and, in its purest form, conducts both sales and distribution over the web. [Apple iTunes Music Store]
spacereturn to top
Manufacturer
(Direct) Model
The manufacturer or "direct model", it is predicated on the power of the web to allow a manufacturer (i.e., a company that creates a product or service) to reach buyers directly and thereby compress the distribution channel. The manufacturer model can be based on efficiency, improved customer service, and a better understanding of customer preferences. [Dell Computer]Purchase -- the sale of a product in which the right of ownership is transferred to the buyer.
Lease -- in exchange for a rental fee, the buyer receives the right to use the product under a “terms of use” agreement. The product is returned to the seller upon expiration or default of the lease agreement. One type of agreement may include a right of purchase upon expiration of the lease.
License -- the sale of a product that involves only the transfer of usage rights to the buyer, in accordance with a “terms of use” agreement. Ownership rights remain with the manufacturer (e.g., with software licensing).
Brand Integrated Content -- in contrast to the sponsored-content approach (i.e., the advertising model), brand-integrated content is created by the manufacturer itself for the sole basis of product placement.
spacereturn to top
Affiliate
Model
In contrast to the generalized portal, which seeks to drive a high volume of traffic to one site, the affiliate model, provides purchase opportunities wherever people may be surfing. It does this by offering financial incentives (in the form of a percentage of revenue) to affiliated partner sites. The affiliates provide purchase-point click-through to the merchant. It is a pay-for-performance model -- if an affiliate does not generate sales, it represents no cost to the merchant. The affiliate model is inherently well-suited to the web, which explains its popularity. Variations include, banner exchange, pay-per-click, and revenue sharing programs. [Barnes & NobleAmazon.com]Banner Exchange -- trades banner placement among a network of affiliated sites.
Pay-per-click -- site that pays affiliates for a user click-through.
Revenue Sharing -- offers a percent-of-sale commission based on a user click-through in which the user subsequently purchases a product.
spacereturn to top
Community
Model
The viability of the community model is based on user loyalty. Users have a high investment in both time and emotion. Revenue can be based on the sale of ancillary products and services or voluntary contributions; or revenue may be tied to contextual advertising and subscriptions for premium services. The Internet is inherently suited to community business models and today this is one of the more fertile areas of development, as seen in rise of social networking.Open Source -- software developed collaboratively by a global community of programmers who share code openly. Instead of licensing code for a fee, open source relies on revenue generated from related services like systems integration, product support, tutorials and user documentation. [Red Hat]
Open Content -- openly accessible content developed collaboratively by a global community of contributors who work voluntarily. [Wikipedia]
Public Broadcasting -- user-supported model used by not-for-profit radio and television broadcasting extended to the web. A community of users support the site through voluntary donations. [The Classical Station (WCPE.org)]
Social Networking Services -- sites that provide individuals with the ability to connect to other individuals along a defined common interest (professional, hobby, romance). Social networking services can provide opportunities for contextual advertising and subscriptions for premium services. [Flickr,FriendsterOrkut]
spacereturn to top
Subscription
Model
Users are charged a periodic -- daily, monthly or annual -- fee to subscribe to a service. It is not uncommon for sites to combine free content with "premium" (i.e., subscriber- or member-only) content. Subscription fees are incurred irrespective of actual usage rates. Subscription and advertising models are frequently combined.Content Services -- provide text, audio, or video content to users who subscribe for a fee to gain access to the service. [Listen.comNetflix]
Person-to-Person Networking Services -- are conduits for the distribution of user-submitted information, such as individuals searching for former schoolmates. [Classmates]
Trust Services -- come in the form of membership associations that abide by an explicit code of conduct, and in which members pay a subscription fee. [Truste]
Internet Services Providers -- offer network connectivity and related services on a monthly subscription. [America Online]
spacereturn to top
Utility
Model
The utility or "on-demand" model is based on metering usage, or a "pay as you go" approach. Unlike subscriber services, metered services are based on actual usage rates. Traditionally, metering has been used for essential services (e.g., electricity water, long-distance telephone services). Internet service providers (ISPs) in some parts of the world operate as utilities, charging customers for connection minutes, as opposed to the subscriber model common in the U.S.Metered Usage -- measures and bills users based on actual usage of a service.
Metered Subscriptions -- allows subscribers to purchase access to content in metered portions (e.g., numbers of pages viewed). [Slashdot]

space

Fadhilat Surah Al-Kahfi



Al-Qur`an adalah kitab suci umat islam yang memiliki kelebihan dari seluruh kitab-kitab yang lain sebelumnya, membaca Al-Qur`an diniliai suatu ibadah yang besar walaupun orang tersebut tidak memahaminya, diantara surah-surah yang memiliki kelebihan dan keistimewaan dalam membacanya adalah surah Al-Kahfi, demikian juga surah Al-Kahfi memiliki kelebihan dan keistimewaan jika dibaca pada hari Jumaat.

Surah Al-Kahfi adalah surah Al-Makkiyah yang memiliki seratus sepuluh ayat, begitu banyak hadits-hadits yang telah menceritakan kelebihan surah ini, sebahagian hadits yang datang dari Rasulullah SAW adalah apa yang telah diriwayatkan oleh Imam Bukhari di dalam kitab Shahihnya :
Ertinya : Seorang lelaki sedang membaca Surah Al-Kahfi, di sisinya seekor kuda yang terikat dengan dua tali, maka awanpun datang menyelubungi, mendekat dan menghampiri, sehingga kuda lari terkejut, manakala dipagi hari beliau mendatangi Nabi SAW, dan menceritakan kejadian tersebut, maka bersabda Nabi : Itu adalah ketenangan yang turun disebabkan bacaan Al-Qur`an, ( H.R Bukhari, kitab Fadha`il Al-Qur`an, bab Fadhli Al-Kahfi, halaman : 898)
Ertinya : Rasulullah bersabda: Barang siapa yang membaca Surah Al-Kahfi pada hari Jum`at, Mkan Allah akan meneranginya dengan cahaya dari jum`at yang dia baca kepada jum`at yang brikutnya. ( H.R Baihaqi)
Ertinya : Barangsiapa yang membaca surah Al-Kahfi pada hari Jum`at, maka Allah akan meneranginya dengan cahaya diantara dua kali jum`at. ( H.R Hakim didalam Mustadrak)
Ertinya : Barangsiapa yang membaca surah Al-Kahfi pada hari Jum`at, maka Allah akan meneranginya dengan cahaya diantaranya dan Bait `Atiq.
Ini sebahagian hadits yang menceritakan tentang kelebihan membaca surah Al-Kahfi.
Marilah bersama-sama menghidupkan salah satu sunnahRasulullah SAW ini.

Wednesday, 13 August 2014

11 HAL YANG HARUS KAMU INGAT SEBELUM MENGELUH



1. Hari ini sebelum kamu mengatakan kata-kata yang tidak baik, Pikirkan tentang seseorang yang tidak dapat berbicara sama sekali.

2. Sebelum kamu mengeluh tentang rasa dari makananmu, Pikirkan tentang seseorang yang tidak punya apapun untuk dimakan.

3. Sebelum anda mengeluh tidak punya apa-apa, Pikirkan tentang seseorang yang meminta-minta dijalanan.


4. Sebelum kamu mengeluh bahwa kamu buruk, Pikirkan tentang seseorang yang berada pada tingkat yang terburuk didalam hidupnya.

5. Sebelum kamu mengeluh tentang suami atau istrimu. Pikirkan tentang seseorang yang memohon kepada Tuhan untuk diberikan teman hidup.

6. Hari ini sebelum kamu mengeluh tentang hidupmu, Pikirkan tentang seseorang yang meninggal terlalu cepat.

7. Sebelum kamu mengeluh tentang anak-anakmu, Pikirkan tentang seseorang yang sangat ingin mempunyai anak tetapi dirinya mandul.

8. Sebelum kamu mengeluh tentang rumahmu yang kotor karena pembantumu tidak mengerjakan tugasnya, Pikirkan tentang orang-orang yang tinggal dijalanan.

9. Sebelum kamu mengeluh tentang jauhnya kamu telah menyetir, Pikirkan tentang seseorang yang menempuh jarak yang sama dengan berjalan

10. Dan disaat kamu lelah dan mengeluh tentang pekerjaanmu, Pikirkan tentang pengangguran, orang-orang cacat yang berharap mereka mempunyai pekerjaan seperti anda.

11. Sebelum kamu menunjukkan jari dan menyalahkan orang lain, ingatlah bahwa tidak ada seorangpun yang tidak berdosa.

Mari terus berbagi KEBAIKAN dengan Like/Share, Semoga menjadi KEBAIKAN kita.. Aamiin...

Sunday, 10 August 2014

MAKLUMAT FPI TENTANG ISIS



Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Sehubungan dengan polemik tentang ISIS (Islamic State of Iraq and Sham) yang telah mendeklarasikan KHILAFAH  ISLAMIYYAH dan telah menimbulkan pro kontra di seluruh belahan dunia, tak terkecuali Indonesia, maka Dewan Pimpinan Pusat - Front Pembela Islam di Jakarta telah melakukan Kajian Komprehensif terhadap semua Data Primer dan Sekunder terkait ISIS, baik data yang positif maupun negatif, agar bisa mengambil kesimpulan yang objektif, jujur dan adil.

Demi mencari Ridho Allah SWT dan untuk menjaga persatuan dan kesatuan umat Islam, serta memelihara keutuhan NKRI, maka FPI menyerukan seluruh komponen bangsa, khususnya MPR RI dan DPR RI serta DPD RI, teristimewanya Pemerintah RI dan segenap jajaran penegak hukumnya, Sipil dan TNI / POLRI, agar cerdas, cermat dan teliti, serta waspada dan hati-hati, dalam menyerap dan menyikapi setiap issue TERORISME dan TERORISASI, serta propaganda ANTI ISLAM yang dilancarkan oleh Media Global mau pun Lokal, sehingga tidak terjebak ataupun terperangkap permainan intelejen internasional dalam politik adu domba yang menyebabkan DISINTEGRASI bangsa.

Karenanya, mengacu kepada VISI MISI FPI sejak didirikan pada 17 Agustus 1998, yaitu Penerapan Syariah Islam dan Penegakan Khilafah Islamiyah melalui jalan Da’wah, Hisbah dan Jihad sesuai Manhaj Nubuwwah, maka dengan ini FPI menyatakan sikap sebagai berikut:

1. FPI tetap ISTIQOMAH dalam perjuangan Penerapan Syariat Islam secara Kaaffah di NKRI melalui koridor syar’i dan konstitusi.

2. FPI tetap SETIA mendukung Gerakan Jihad Islam di seluruh dunia dalam melawan segala bentuk KEZALIMAN Hegemony Global (NEW IMPERIALISME) untuk menuju terbentuknya Khilafah Islamiyah ‘Alamiyyah sesuai manhaj Nubuwwah.

3. FPI menolak keras segala bentuk peperangan dan kekerasan SEKTARIAN antar sesama muslim yang disebabkan karena perbedaan madzhab yang tidak berakar pada masalah USHULUDDIN dengan mengatas-namakan JIHAD.

4. FPI menyerukan SELURUH Gerakan Jihad Islam agar bersatu dan bahu membahu dalam melaksanakan JIHAD yang SYAR’I tanpa membunuh atau menganiaya WARGA SIPIL yang tidak terlibat dalam peperangan, apapun madzhab dan agamanya.

5. FPI mendukung SERUAN dan NASIHAT Pimpinan Al-Qaidah Syeikh Aiman Az-Zhowahiri bahwa seluruh komponen Jihad Al-Qaidah baik Pasukan Syeikh Muhammad Al-Jaulani di Syria maupun Pasukan Syeikh Abu Bakar Al-Baghdadi di Iraq, serta komponen Jihad Al-Qaidah lainnya agar bersatu dan bersaudara dengan segenap Muhajidin Islam di seluruh Dunia untuk melanjutkan Jihad di Syria, Iraq, Palestina, dan negeri-negeri Islam lainnya yang tertindas.

Demikian Maklumat FPI ini dibuat untuk menjadi pegangan bagi seluruh pengurus, aktivis, laskar, anggota dan simpatisan FPI diseluruh Dunia.

Hasbunallah wa ni’mal wakil ni’mal maula wa ni’mannashir
La Hawla wa la Quwwata illa billah

Jakarta, 11 Syawal 1435 H / 8 Agustus 2014 M

Dewan Pimpinan Pusat Front Pembela Islam

Al-Habib Muhsin bin Ahmad Alattos
Ketua Umum

KH. Ja’far Shiddiq, SE
Sekretaris Umum


Mengetahui

Al-Habib Muhammad Rizieq Syihab, Lc, MA
Imam Besar


Kunjungi www.facebook.com/muslimedianews Sumber MMN: http://www.muslimedianews.com/2014/08/ini-maklumat-fpi-tentang-isis.html#ixzz3A3XFUl24